Rumah Adat Kasepuhan Asal Dari Provinsi Jawa Barat
rumah adat kasepuhan | photo : anakpintar.we.id |
Penjelasan rumah Adat Kasepuhan yang berasal dari provinsi
Jawa Barat. Rumah adat Kasepuhan disebut juga dengna Keraton Kasepuhan. Didirikan
oleh Pangeran Cakrabuana sekitar tahun 1529. Beliau merupakan putra Prabu
Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Keraton ini merupakan perluasan dari
Keraton Pakungwati, yang merupakan keraton yang telah ada sebelumnya.
Dibawah ini adalah bagian-bagian yang terdapat dalam Keraton
Kasepuhan:
1. Pintu Gerbang
Utama
Terdapat dua pintu gerbang yang pertama terletak di sebelah
utara, sedangkan yang kedua berada di selatan kompleks. Gerbang utara disebut
Kreteg Pangrawit berupa jembatan, sedangkan di sebelah selatan disebut
LawangSanga (pintu sembilan).
2. Bangunan
Pancaratna
Terletak disebelah kiri depan kompleks arah Barat dan berfungsi
sebagai tempat seba atau tempat yang menghadap para pembesar desa atau kampung
yang diterima oleh Demang atau Wedana.
3. Bangunan Pangrawit
Bangunan ini terletak di kiri depan kompleks dengan posisi menghadap
arah Utara. Nama Pancaniti berasal dari dua kata yaitu panca berarti jalan, dan
niti yang berarti mata atau raja atau atasan. Fungsinya sebagai tempat perwira
melatih prajurit, tempat istirahat, dan juga sebagai tempat pengadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar